Selasa, 04 April 2017

Jenis rumput pakan potong ternak

                    

Jenis rumput pakan 
  
Iksanuluy.blogspot.com

pakan adalah pakan/asupan yang di berikan kepada hewan ternak, istilah ini berasal dari bahsa jawa, pakan merupakan sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan perkembangan hewan ternakpakan mempunyai peranan sangat penting sebagai sumber enegi untuk pemeliharaan tubuh, pertubuahan dan pekembangan hewan ternak, fungsi lain dari pakan yaitu sebagai pengobatan, reproduksi, perbaikan metabolisme lemak dll.

Pada industri peternakan masa kini, pakan yang diberikan biasanya berupa campuran dari bahan alami dan bahan buatan (komposisi) yang telah ditingkatkan kandungan gizinya, salah satunya yaitu yang berasal dari limbah perkebunan. Kadang-kadang pada pakan ditambahkan pula hormon dan vitamin tentu untuk memacu pertumbuhan hewan ternak dan membebaskannya dari stress, pakan yang berkualitas adalah pakan yang kandungan protein, lemak, karbohodrat, mineral dan vitaminnya seimbang,

berikut adalah beberapa contoh jenis rumput pakan yang di sukai hewan ternak :


  1. Rumput potong adalah rumput yang di berikan kepada ternak di kandang 



  • Rumput gajah ( Pennisetum Purprureum )

Ciri-ciri: Tumbuh tegak lurus, merumpun lebat, tinggi tanaman mencapai 7 meter, berbatang tebal dan keras, daun panjang dan berbunga seperti es lilin, Difoliasi: panen pertama dilakukan pada umur 90 hari pasca penanaman. Panen  selanjutnya 40 hari  pada musim hujan, 60 hari saat musim kemarau, digunakan untuk penggemukan ternak ruminansia sapi.



  • Rumput raja/king grass ( Pennisetum Purphuides )
Ciri-ciri: Tanaman berumur panjang, tumbuh tegak, berbentuk rumpun, perakaran dalam, tinggi mencapai 4 meter, berbatang tebal dan keras  dan setelah tua daunnya lebar.
Difoliasi :  pemotongan pertama umur  2-3 bulan dan selanjutnya setiap 6 minggu sekali Digunakan untuk ternak : ruminansia ( sapi, kambing, domba, dan kerbau )

    
  • Rumput setaria ( Setaria Aphacelata )
Dapat dikembangbiakkan dengan cara pols dan biji. Rumput setaria tumbuh tegak, berumpun lebat, kuat, tinggi dapat mencapai 2 m, berdaun halus pada bagian permukaan, daun lebar berwarna hijau gelap, berbatang lunak dengan warna merah keungu-unguan, pangkal batang pipih, dan pelepah daun pada pangkal batang tersusun seperti kipas.

  • Rumput benggala ( Panicum Maximum )
Ciri-ciri: tumbuh tegak membentuk rumpun, tinggi dapat mencapai 1 – 1,8 m, daun lebih halus daripada rumput gajah, buku dan lidah daun berbuku, banyak membentuk anakan, bunga tersusun dalam malai dan berwarna hijau atau kekuningan, serta akar serabut  dalam.

   
   2. Rumput gembala adalah rumput yang di berikan saat hewan ternak di gembalakan 

  • Rumput bede ( Brachiaria Decumbens )
Ciri-ciri: jenis golongan rumput gembala yang tumbuh menjalar dengan   stolon membentuk hamparan lebat yang tingginya sekitar 30-45   cm, memiliki daun kaku dan pendek dengan ujung daun yang   runcing, mudah berbunga dan bunga berbentuk seperti bendera   Sutopo




  • Rumput Ruzi ( Brachiaria Ruziziensis )
Ciri-ciri: Tumbuh vertikal dan horizontal, membentuk hamparan dan mencapai tinggi 60-120 cm. Bagian batang yang menjalar bersinggungan dengan tanah (stolon), pada setiap buku stolonnya bisa tumbuh akar, bila kondisi memungkinkan, Perakarannya luas, tetapi dangkal, sehingga kurang tahan injak dan renggutan.



  • Rumput Rhodes ( Chloris Gayana )


Ciri-ciri: Tumbuh dengan cara stolon membentuk hamparan Sistem perakaran kuat batang bercabang-cabang lebat daun halus tidak berbulu.    


  • Rumput Ausralia ( Paspulum Dilalatum )
Ciri-ciri: Rumput berumur panjang, tumbuh tegak yang bisa mencapai tinggi 60-150 cm, berdaun rimbun yang berwarna hijau tua. Tanaman ini toleran terhadap kekeringan karena sistem perakarannya luas dan dalam serta tahan genangan air.



  • Rmput pangola ( Digitaria Decumbens )
Ciri-ciri: Sistem perakaran kuat dan dalam serta berstolo tumbuh dengan cara berumpun atau membentuk hamparan dengan tinggi 0,5-1 m berdaun lebat dan halus. Ukuran dauh, panjang 5-15 cm dan lebar 0,5-1 cm daun  berwarna hijau dan kaku bentuknya memanjang dan kecil Bung berbentuk mayang jari berwarna coklat.
    
Sebenarnya masih bnyak rumput yang bisa digunakan sebagi rumput pakan , tapi sebagian besar rumput-rumput di atas yang sering di gunakan oleh peternak 
sekian dari saya mohon di maklum bila masih banyak kekurangan , kritik dan saran sangat bermanfaat ,, 

SALAM HANGAT DARI UJUNG KANDANG 

Minggu, 02 April 2017

Hasil samping ternak yang bernilai ekonomis

4 Hasil Samping Peternakan yang Bisa Kamu Jadikan Produk Bernilai Ekonomi



penulis: iksanuluy.blogspot.com/03/04/17


Peternakan adalah salah satu sektor yang banyak menyumbang terhadap ketersediaan pangan. Kebutuhan protein hewani konsumen dipenuhi melalui sektor peternakan.
Kebutuhan akan daging sapi di Indonesia selalu saja dianggap kurang. Sehingga selalu melakukan impor. Sebenarnya kebutuhan protein hewani bisa didapat dari produk peternakan yang lain.

Produk utama peternakan tidak hanya daging, ada juga susu dan telur. Daging juga berbagai macam, bisa daging ayam, kambing, kerbau, unta dan lain lain. Alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein hewani.
Namun apakah kamu tahu sebenarnya peternakan juga punya produk lainnya? Produk yang disebutkan di atas adalah produk utama dari peternakan. Produk lainnya biasa disebut dengan hasil samping.
Meskipun dibilang hasil samping ketika diolah dengan benar maka bisa menjadi sebuah produk bernilai jual tinggi. Kebanyakan hasil samping ini akan menjadi limbah yang merugikan bila tidak diolah dengan benar.

Berikut adalah 4 hasil samping ternak yang bernilai ekonomis :


1. KULIT

Kalau untuk kulit mungkin kamu sudah banyak tahu produk apakah biasa dibuat dari kulit ini. Kulit ayam bisa dibuat untuk pelengkap dalam sate, karena kulit mengeluarkan minyak yang banyak, membuat sate menjadi lebih enak.
Kulit kambing, sapi dan kerbau biasa dibuat untuk menjadi alat musik pukul. Misalnya bedug yang biasa digunakan di masjid. Namun untuk sekarang penggunaan kulit untuk membuat bedug sudah jarang.
Kulit ternak lebih banyak masuk ke perusahaan makanan pembuat kerupuk kulit. Rasanya yang gurih dan renyah membuat kerupuk kulit sangat disukai dan pembuat kerupuk kulit bermunculan.

2. BULU
Kalau bulu pasti kamu berpikir langsung ke shuttlecock untuk badminton. Tidak salah juga namun untuk shuttlecock bulunya didapat dari peternakan yang memang sengaja produksinya berupa bulu.
Jadi belum bisa dikatakan produk sampingan. Bulu yang diolah dengan benar bisa dijadikan pakan ternak. Pengolahan bulu menjadi tepung bulu melalui proses tertentu.
Kadar protein kasar yang cukup tinggi membuat para peneliti tertarik mengolah bulu menjadi bahan pakan untuk ternak. Namun bulu dan rambut merupakan protein yang sulit dicerna, diperlukan pengolahan yang tepat agar kualitas pakan bagus.


3. TULANG

Tulang sebenarnya termasuk dalam kategori hasil samping. Namun dengan kreatifitas manusia, tulang bisa dijadikan bahan masakan. Biasanya digunakan untuk membuat kaldu atau kuah sup. Menambah cita rasa tertentu pada makanan.
Selain dibuat produk pangan untuk manusia, tulang seringkali dibuat menjadi produk pakan ternak yaitu MBM. Mungkin buat kamu yang tidak berkecimpung dalam dunia peternakan jarang mendengar istilah MBM


4. KOTORAN
Jijik, kotor dan bau yang tidak sedap, itulah yang muncul ketika mendengar kata kotoran ternak. Kotoran ternak memang merupakan hasil samping dari sektor peternakan yang sangat merepotkan dan tingkat polusi paling besar.
Namun dari kotoran ini bisa didapat keuntungan yang sangat besar bil diolah dengan benar. Lalu produk apa sajakah yang dihasilkan dari kotoran ternak?
Ada biogas yang dibuat dengan memfermentasikan kotoran ternak sapi dan kerbau menggunakan bakteri metanogenik atau bakteri yang menguraikan kotoran dan menghasilkan gas metana.
Bisa juga dijadikan sebagai pupuk untuk tanaman, tentunya dengan proses yang benar. Bisa langsung diberikan ke tanah namun akan lebih lama bagi tanaman untuk menyerapnya, berbeda dengan pupuk yang sudah di olah.
Kotoran unggas bisa dijadikan pakan untuk ternak sapi dengan fermentasi menggunakan bakteri khusus. Kotoran unggas masing mengandung banyak protein yang dibutuhkan oleh ternak sapi.




sekian dari saya tentang hasil samping ternak yang dapat di manfaatkan menjadi produk bernilai ekonomi ,, semoga ber manfaat ,,,, !!! 



SALAM HANGAT DARI UJUNG KANDANG